Lokasi | : | Online Via Zoom |
Tanggal Pelatihan | : | 10 December 2020 - 10 December 2020 |
Jumlah Hari | : | 1 |
Indonesia Risk Management Outlook (IRMO) 2021: “Mitigating What’s Next: From The Second Wave to The Great Reset” (dan Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko) Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), awal Juni 2020, mengeluarkan proyeksi atas Kondisi Ekonomi Dunia (Global Economic Outlook) tahun 2020 yang sangat suram. Bahkan Klaus Schwab, pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), telah menyuarakan wacana mengenai platform pemulihan ekonomi setelah dihantam krisis multidimensi saat ini yaitu The Great Reset. Schwab punya pengaruh besar dalam khazanah perdebatan pemikiran dan strategi. Salah satu yang pernah dia ajukan adalah Revolusi Industri 4.0 yang kemudian menjadi sangat popular dan dirujuk oleh sangat banyak pemikiran, diskusi, dan program di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di AS, pergantian kepemimpinan akan memberikan perubahan tersendiri kepada perekonomian dunia mengingat pengaruh AS pada perdagangan dan ekonomi dunia yang masih besar. Kebijakan luar negeri Joe Bidden, presiden terpilih, yang tentu akan berbeda dengan pendahulunya, Donald Trump, akan memberikan pengaruhnya tersendiri pada ekonomi global, juga ekonomi Indonesia. Sementara itu, ekonomi Indonesia hingga kini masih melemah dan dinyatakan secara resmi memasuki resesi. Ekonomi Indonesia juga menunggu momen penurunan penderita Covid-19 dan sekaligus diharuskan untuk bersiap menghadapi apa yang dinamakan dengan Gelombang Kedua (Second Wave) dari pandemi ini. Ekonomi memang salah satu concern utama negara-negara dunia –selain kesehatan tentunya, dalam menangkal dampak terburuk dari penyebaran virus corona yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini. Meski dampak resesi pada tahun 2020 tak terelakkan, namun hampir seluruh stake holder di seluruh dunia sepakat bahwa perekonomian mesti berbenah, dan bahkan merombak praktik-praktik yang sudah berlangsung selama ini. Industri keuangan tentu menjadi sektor yang akan memegang peranan penting dalam persiapan itu sekaligus akan menjadi sektor yang terpengaruh dengan perubahan yang akan dialami oleh perekonomian nanti. Kondisi itu menjadi semakin menantang ketika praktik-praktik digital beserta kemajuan telah merambah dengan kecepatan yang belum pernah dialami oleh industri keuangan selama ini. Dengan gambaran singkat tadi, pada tahun ini Majalah Stabilitas kembali akan menyelenggarakan Indonesia Risk Management Outlook (IRMO) 2020 yang mengetengahkan tema : “Mitigating What’s Next: From The Second Wave to The Great Reset” PEMBICARA Opening Speech : Direktur Utama LPPI, Mirza Adityaswara Keynote Speech : Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti Ahmad Siddik Badaruddin, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Mengantisipasi Perubahan dalam Lanskap Perbankan: Dari regulasi sampai praktik bisnis Setiyo Wibowo, Direktur Enterprise Risk Management, Big Data & Analytics Bank BTN, Memaksimalkan Pasar Mortgage di tengah dua tantangan : Pandemi dan Disrupsi Niki Luhur, Ketua Umum Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) Layanan Keuangan Digital Memasuki Era baru: Akan Seperti apa tahun depan? David Sumual, ekonom BCA Tren Kebijakan Dunia Menghadapi Perubahan Besar Dalam Industri Keuangan Direktur Utama Jamkrindo, Putrama Wahju Setyawan Mengantisipasi Puncak Risiko Kredit di 2021 Direktur Utama BNI Royke Tumilaar Menyeimbangkan Pasar Domestik dan Internasional untuk Mendongkrak Kinerja WAKTU & TEMPAT Hari/Tanggal : Kamis, 10 Desember 2020 Jam : 09.00 – 16.00 WIB Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Widuri: +62 852-1017-3706, Anis: +62 811-9181-258, Rusmina: +62 812-8607-4409